Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 23:34:44【Kabar Kuliner】671 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(2)
Artikel Terkait
- Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
- 6 gaya hidup anak muda yang diam
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap
- Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
Resep Populer
Rekomendasi

Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"

TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta

Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat

Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan

Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG

Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing

Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel